selamat datang

... Selamat Datang di website (unofficial) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya ... Tetap Kerja & Tetap Berkarya - Bersama Kita Bisa ... - ... Maju, Mandiri, Modern - untuk meningkatkan mutu dan produksi ternak ... TERNAK BERIDENTITAS, TERNAK BERKUALITAS ... Terus Melaju untuk Indonesia Maju ... DIRGAHAYU KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA KE 17 LODA WEE MARINGI PADA WEE MALALA ...

Kamis, 07 Mei 2020

Pengendalian Wabah Penyakit Babi di Sumba Barat Daya

Melalui akun facebook'nya @ Okta Dapadeda, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya ini menulis tentang bagaimana cara dan upaya yang bisa dilakukan dalam rangka pengendalian penyakit yang sementara ini mewabah di Kabupaten Sumba Barat Daya. 
Berikut ini tulisan yang kami kutip dan diambil dari halaman akun facebook'nya. 

Saat ini upaya yang paling mungkin dapat dilakukan untuk dapat mencegah dan mengendalikan penyakit babi yang sedang mewabah adalah dengan melakukan biosekuriti yang ketat yaitu antara lain :

1. Segeralah memisahkan babi sehat dari yang sakit.
2. Sterilisasi lingkungan kandang (desinfeksi) termasuk seluruh peralatan peternakan 

3. Kendalikan lalulintas orang (orang asing)  ke lokasi kandang.
4. Selektif jika ingin memasukan babi baru, pastikan bahwa babi tersebut sehat dan tidak berasal dari wilayah atau kandang yabg sudah terpapar penyakit ( sebaiknya tunggu setelah situasi wabah terkendali)
5. Hati-hati dengan daging babi yang dibawa dari luar, jangan sampai mengkontaminasi pakan babi dan lingkungan kandang.
6. Babi yang mati sebaiknya dikuburkan  sekurang-kurangnya 1,20 meter.
7. Hindari  membagi - bagi atau mengedarkan daging bangkai atau daging dari babi yang sakit.
8. Hindari membeli babi sakit ataupun daging babi yang tidak diketahui pasti kondisi kesehatannya.
9. Apabila ada babi yg sakit, Segeralah melaporkan kepada dokter hewan/paramedik veteriner/petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang berada di Puskeswan/Kecamatan masing-masing.
10. Apabila meminta bantuan praktisi peternakan yang melakukan pelayanan kesehatan hewan pastikan betul bahwa peralatan pelayanan kesehatan hewan spuit yang digunakan betul-betul steril.
11. Mari kita berpartisipasi mengendalikan penyebaran penyakit babi dengan tidak lagi membuang bangkai babi disembarang tempat, tetapi dengan penuh kesadaran menguburkannya.


SEMOGA 🙏

sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=608834203313193&id=100025598554243 
foto dari grup WA DisnakKeswan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar