Sabtu, 18 Juli 2020
Updated Kasus Covid-19, SBD 3 Orang Positif
Kasus Covid-19 di NTT
Update Infografis percepatan penanganan COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur Sabtu, (18/7/2020) Pukul : 16.00 WITA.
Konfirmasi Kasus Positif :
- Kabupaten Sumba Barat Daya : 2 Kasus (1 Kasus Kontak Erat
dengan Kluster Pekerja Migran Indonesia/PMI dan 1 Kasus Kluster
Surabaya)
- Kabupaten Lembata : 1 Kasus (Kluster Makasar)
Sembuh :
- Kabupaten Manggarai Barat : 3 Kasus (Kluster Gowa /2 Kasus dan
Kluster Magetan /1 Kasus).
Kasus Covid-19 di Sumba Barat Daya
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan swab Laboratorium Biologi Molekuler, Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang, hari ini tanggal 18 Juli 2020, Sumba Barat Daya mendapatkan tambahan 2 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Pasien Positif 02 SBD, "JB" memiliki riwayat kontak dengan pasien positif 01, 02 dan 03 Sumba Barat. Sejak tanggal 30 Juni JB telah dijemput tim Satgas Covid 19 Kabupaten SBD dan sejak saat itu JB dikarantina di RSUD Pratama Reda Bolo sampai dengan sekarang. Positif 03 SBD, "S" merupakan pekerja pada hotel Cap Karoso Kecamatan Kodi yang berasal dari Surabaya dan tiba di Waingapu pada tanggal 26 Juni 2020 menggunakan KM Ile Mandiri bersama 94 pekerja lainnya. Dijemput oleh tim Satgas Covid 19 Kabupaten SBD di Waingapu dan semuanya melakukan karantina mandiri di tempat kerja Hotel Cap Karoso. Sementara itu pasien positif 01 SBD berdasarkan hasil pemeriksaan juga masih terkonfirmasi positif. Dengan demikian total positif Covid 19 Kab. SBD berjumlah 3 orang.
( Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten SBD, drg. Yulianus Kaleka)
#NTTlawancovid19
sumber:
https://www.facebook.com/163428947186365/posts/1573371029525476/
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=161353748876143&id=100050045556326
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=154919789524821&id=107059957644138
Senin, 13 Juli 2020
Disnakkeswan mengikuti Hari Koperasi Nasional ke-73 di Puspem Kadula
Hari ini , Senin (13/07/2020) PNS dan Tenaga Kontrak pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. SBD mengikuti Apel yang dipadukan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-73 di Pusat Pemerintahan Kadula.
Sejarah Koperasi
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R. Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi (sumber: Wikipedia).
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Kongres tersebut merupakan Kongres Koperasi pertama yang diadakan di Indonesia dan ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Pada kongres itu juga dibentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya.
Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Bapak Koperasi Indonesia
Sejarah Koperasi
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R. Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi (sumber: Wikipedia).
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Kongres tersebut merupakan Kongres Koperasi pertama yang diadakan di Indonesia dan ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Pada kongres itu juga dibentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya.
Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Bapak Koperasi Indonesia
Pada 17 Juli 1953, Mohammad Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia saat Kongres Koperasi Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Hatta aktif memberikan ceramah-ceramah di berbagai lembaga pendidikan tinggi dan menulis berbagai karangan dan buku-buku ilmiah di bidang ekonomi dan koperasi. Ia juga aktif mendorong gerakan koperasi untuk melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya.
Pada 12 Juli 1951, Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari koperasi di Indonesia. Pikiran-pikirannya mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun pada 1971.
(dari berbagai sumber, tirto.id)
Langganan:
Postingan (Atom)