selamat datang

... Selamat Datang di website (unofficial) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya ... Tetap Kerja & Tetap Berkarya - Bersama Kita Bisa ... - ... Maju, Mandiri, Modern - untuk meningkatkan mutu dan produksi ternak ... TERNAK BERIDENTITAS, TERNAK BERKUALITAS ... Terus Melaju untuk Indonesia Maju ... DIRGAHAYU KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA KE 17 LODA WEE MARINGI PADA WEE MALALA ...

Sabtu, 11 April 2020

Pemerintah Geser Cuti Bersama Idul Fitri

#RekanASN & Sahabat Muda, pemerintah memutuskan utk menggeser cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1441 H ke akhir tahun. Keputusan ini diambil dg memperhatikan status tanggap darurat bencana non-alam pandemi #Covid19 di Indonesia.
__
#CutiBersama #LawanCovid19 #TundaMudikCekalCorona https://t.co/mjPAx500In

Jumat, 10 April 2020

Selamat Tri Hari Suci

Di mulai dari Kamis Putih, Jum'at Agung dan Minggu Paskah ...kita bersama mengenang Jum'at Agung
.terimakasih:...

Kamis, 09 April 2020

Video Conference Koordinasi Kegiatan Utama KOSTRATANI Kementan

Disnak & Keswan Kab. SBD mengikuti koordinasi kegiatan utama KOSTRATANI kementan di Prov NTT tahun 2020 melalui Vidcon pada hari Kamis, 9 April 2020.

VidCon yang dimulai pukul 14.30 WITA ini diikuti sejumlah Ditjen, Badan, Kantor, Dinas yang membidangi fungsi Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan di Prov. NTT.


Sekilas Kostratani
Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) bertujuan membangun ekosistem pertanian lewat digital. KOSTRATANI dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Tak hanya itu, di sisi lain Kostratani juga berfungsi sebagai monitoring perkembangan pertanian di seluruh kecamatan di Indonesia.
(dari berbagai sumber)




Persiapan Aplikasi VidCon DisnakKeswan

Untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antar departemen/lembaga/dinas dan bidang maka Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sumba Barat Daya mencoba aplikasi Video Conference.
 

Diharapakan aplikasi ini dapat menunjang kegiatan WFH dan WFO demi kelancaran pelayanan DisnakKeswan

Rekan rekan DisnakKeswan diharapkan bisa menginstal dan menggunakan aplikasi ini untuk keperluan koordinasi intern dinas dan bidang. 
🙏🙏 Salam...

Share: Mengenal Infeksi Hantavirus, Penyakit Yang Beda Dengan COVID 19


Belum lagi surut pemberitaan tentang COVID-19, belakangan publik kembali menerima informasi tentang Infeksi Hantavirus pada manusia di Tiongkok. Menanggapi hal ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menjelaskan bahwa kejadian infeksi Hantavirus berbeda dengan COVID-19.
Menurut Dirjen PKH, I Ketut Diarmita, sampai saat ini penularan COVID-19 utamanya terjadi antar manusia, sementara Hantavirus ditularkan dari hewan ke manusia atau bersifat zoonosis. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan penyakit tersebut ditularkan dari manusia ke manusia. 
"Hantavirus ditularkan dari binatang pengerat seperti tikus ke manusia. Tidak pernah ada laporan kasus penularan antar manusia," jelas Ketut di Jakarta, 5 April 2020. 
Ia menegaskan bahwa infeksi hanya dapat terjadi apabila manusia digigit tikus, atau kontak dengan barang ataupun makanan yang terkontaminasi oleh air seni atau kotoran tikus sebagai hewan pembawa virus. 
"Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menjaga makanan dan minuman dari kontaminasi, akan mencegah terjadinya penularan," tambahnya lebih lanjut 
Sementara itu, Peneliti Utama sekaligus Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLitvet) Bogor, Kementan yakni NLP Indi Dharmayanti memberi pernyataan bahwa berdasarkan kajian yang telah dilakukan, Hantavirus pernah ditemukan di Indonesia. 
Namun demikian, ia berpesan agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah, kantor, dan penerapan PHBS dapat mencegah penyakit tersebut. 
Indi juga menjelaskan, berdasarkan literatur, infeksi Hantavirus dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia berupa kelainan ginjal dan paru-paru, dimulai dengan demam, bintik perdarahan pada muka, sakit kepala, tekanan darah menurun, dan buang air kecil relatif sedikit namun sering.
Hantavirus termasuk virus RNA dan bersifat tidak tahan terhadap pelarut lemak, seperti deterjen, perlarut organik dan hipoklorit. 
"Sama seperti SARS-COV-2, virusnya mudah mati apabila kita bersihkan dengan sabun/deterjen, disinfektan, pemanasan dan sinar ultra violet," imbuh Indi menutup penjelasannya. 
Kementerian Pertanian melalui BBLitvet telah melakukan riset terkait virus Hanta, dan bersama laboratorium veteriner lain siap untuk memeriksa sampel apabila diperlukan untuk deteksi virus tersebut. 

Narahubung:
Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, PhD.,
Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH, Kementan
Dr. Drh. NLP Indi Dharmayanti, MSi., Peneliti Utama, Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner (BBLitvet), Kementan 
Sumber: https://ditjenpkh.pertanian.go.id/mengenal-infeksi-hantavirus-penyakit-yang-beda-dengan-covid-19

Rabu, 08 April 2020

Larangan Mudik bagi ASN dan Keluarganya

Surat Edaran dari KemenPANRB tentang larangan mudik bagi ASN & keluarga.

#RekanASN, masih nekat ingin mudik? Baca dulu SE Menteri PANRB No. 41/2020 ini.
__
ASN yg terbukti melanggar akan dikenai sanksi disiplin seperti yg diatur dlm PP No. 53/2010 & PP No. 49/2018.
__
Berikut artikel lengkapnya:
https://t.co/Pu47hffqns
__
#TundaMudikCekalCorona.

Share: Ayam Sembawa (Ayam Lokal Petelur)

Haai #SobatTernak berikut disampaikan informasi mengenai salah satu #ayam unggulan Indonesia. Ayam ini bisa menghasilkan #telur untuk #SumberProtein kita namanyaa #AyamSembawa atau biasa dikenal dgn #AyamArab #SobatTernak https://t.co/3dfRkYNnGF

Selasa, 07 April 2020

Refocusing APBD TA 2020

Sehubungan dengan adanya kebijakan Refocusing APBD TA 2020 untuk penanganan  Covid 19, berimbas juga anggaran pada DPA Dinas  Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sumba Barat Daya sehingga  perlu dirasionalisasi (dipangkas/dipotong) pada beberapa kegiatan.

Diharapkan dengan adanya Refocusing APBD TA 2020 ini dapat membantu penanganan Covid-19 agar cepat dan tepat tertangani dengan baik.

Senin, 06 April 2020

Pengawasan Pemotongan di RPH Tambolaka

Salah satu Kegiatan Bidang Kesehatan Hewan & Kesmavet yang  di lakukan  hari ini: Pengawasan pemotongan di RPH (Rumah Potong Hewan) Tambolaka
(sumber: WA group)