Mulai minggu kedua bulan Agustus ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab Sumba Barat Daya melakukan kegiatan pelayanan vaksinasi SE dan Anthraks serentak pada 11 Kecamatan di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Jadwal pelaksanaan vaksinasi SE dan Anthraks tahun 2020 di beberapa kecamatan yang sempat dihimpun :
1. Kecamatan Wewewa Barat dari tanggal 12 Agustus - 15 September 2020
2. Kecamatan Kota Tambolaka 12 Agustus - 5 September 2020
3. Kecamatan Wewewa Timur 12 Agustus - 9 September 2020
4. Kecamatan Kodi Bangedo 10 Agustus - 3 September 2020
5. Kecamatan-kecamatan yang lain juga terlayani pelayanan vaksinasi.
Seperti yang disampaikan Bapak Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si mengharapkan agar semua pemilik ternak besar: kerbau, sapi dan kuda untuk membawa ternak-ternaknya ke lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi di desanya masing-masing, sesuai jadwal yang sudah disepakati dengan pemerintah desa.
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Wewewa Barat
Tim vaksinator: Osias Orakel, Damiana Renda, A.Md., drh. Joshua L. Pono
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Wewewa Selatan
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Kodi Bangedo
Tim vaksinator: Markus Umbu Pati, Herman Ra Kundo dan Paulus Kodi Kamboko.
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Kota Tambolaka
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Loura
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Wewewa Utara
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Wewewa Tengah
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Kodi
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Wewewa Timur
Kegiatan Pelayanan Vaksinasi di Kecamatan Kodi Utara
Sekilas tentang SE dan Anthraks
SE (Septicaemia Epizootica)
SE atau disebut juga penyakit ngorok, merupakan penyakit yang menyerang hewan sapi atau kerbau. Bersifat akut dengan mempunyai tingkat kematian yang tinggi.
Untuk mengendalikan penyebaran atau penularan penyakit ini, perlu diagnosa terhadap penyakit SE. Selain itu dengan mengetahui karakteristik penyakit dapat menentukan strategi dari pengendalian dan prevensi penyakit SE. Pemberian vaksinasi SE juga dapat mencegah sapi terserang penyakit ini.
ANTHRAKS
Sinonim: Splenic fever, charbon, milztbrand, radang limpa, wool sorter’s disease
Anthraks adalah penyakit menular yang biasanya bersifat akut atau perakut pada berbagai jenis ternak (pemamah biak, kuda, babi dan sebagainya), yang disertai dengan demam tinggi dan disebabkan oleh Bacillus anthracis. Biasanya ditandai dengan perubahan-perubahan jaringan bersifat septisemia, timbulnya infiltrasi serohemoragi pada jaringan subkutan dan subserosa, disertai dengan pembengkakan akut limpa. Berbagai jenis hewan liar (rusa, kelinci, babi hutan dan sebagainya) dapat pula terserang.
Menurut penelitian, kerentanan hewan terhadap antraks dapat dibagi dalam beberapa kelompok sebagai berikut:
a. Hewan-hewan pemamah biak, terutama sapi dan domba, kemudian kuda, rusa, kerbau dan pemamah biak liar lain, juga marmut dan mencit (mouse) sangat rentan.
b. Babi tidak begitu rentan.
c. Anjing, kucing, tikus (rat) dan sebagian besar bangsa burung, relatif tidak rentan tetapi dapat diinfeksi secara buatan.
d. Hewan-hewan berdarah dingin sama sekali tidak rentan (not affected).
Diharapkan dengan adanya kegiatan vaksinasi SE dan Anthraks dapat meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya usaha preventif untuk pencegahan penyakit ini.
sumber: wiki.isikhnas.com
foto: dari grup WA DisnakKeswan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar