selamat datang

... Selamat Datang di website (unofficial) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya ... Tetap Kerja & Tetap Berkarya - Bersama Kita Bisa ... - ... Maju, Mandiri, Modern - untuk meningkatkan mutu dan produksi ternak ... TERNAK BERIDENTITAS, TERNAK BERKUALITAS ... Terus Melaju untuk Indonesia Maju ... DIRGAHAYU KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA KE 17 LODA WEE MARINGI PADA WEE MALALA ...

Kamis, 29 April 2021

Pelatihan Pengolahan dan Pengawetan Pakan Ternak untuk Kelompok Tani Ternak di Kodi Bangedo


Hari ini Kamis, 29/04/2021 Tim DisNakKeswan berkunjung ke Desa Dinjo, Kec. Kodi Bangedo untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pengolahan/pengawetan pakan. Ada 3 kelompok tani ternak dari 3 desa, yaitu Dinjo, Ana Lewe dan Umbu Ngedo. 

Kelompok tani ternak tersebut mengikuti materi penyuluhan yang dipaparkan oleh 3 orang pemateri. 



Materi pertama tentang Kebijakan Bidang Peternakan di Kabupaten Sumba Barat Daya disampaikan oleh Bapak Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si. Beliau memaparkan tentang arah kebijakan peternakan di SBD, kemudian beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya populasi ternak di SBD, ketahanan pakan ternak (bank hijauan pakan), serta pentingnya kelompok tani ternak. 


Materi kedua tentang Manajemen Peternakan (Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan) disampaikan oleh Kabid Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan, Adrianus H. Nudu, S.Pt yang mengulas tentang penerapan agribisnis dalam kelompok tani ternak dan penguatan kelembagaan kelompok agar tumbuh berkembang. 



Materi ketiga tentang pengolahan dan pengawetan pakan ternak yang disampaikan oleh Kasie Penerapan Teknologi Peternakan, David Doru, S.Pt yang memaparkan tentang teknologi pengolahan dan pengawetan pakan ternak, diantaranya hay (pengawetan dalam bentuk kering) dan silase (pakan hijauan hasil fermentasi). 

Setelah penyuluhan selesai kemudian diteruskan dengan pelatihan pengolahan dan pengawetan pakan ternak berupa Silase yang dilakukan oleh anggota kelompok tani ternak dan dipandu oleh Tim Sarpras yang dipimpin oleh Kabid Sarana dan Prasarana Pengembangan SDM Peternakan, drh. Viviani Veronika.

Langkah Langkah Pembuatan Silase:

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Rumput dicacah/dipotong kecil-kecil dan ditimbang.

3. Campurkan rumput dengan dedak hingga merata.

4. Perciki dengan air gula (molases) yang dicampur EM4.

5. Masukkan dalam plastik/ember bak/tong (usahakan sepadat mungkin jangan sampai ada ruang udara)

6. Tutup tong hingga benar-benar rapat karena prinsip silase adalah anaerob (kedap udara).

7. Simpan selama 14-21 hari.


Ciri-ciri Silase yang sudah jadi:

- Jika dicium, silase yang baik baunya akan asam dan agak wangi

- Tekstur lembut

- Tidak tercium bau busuk

- Tidak ditumbuhi Jamur

- Apabila dirasa akan sedikit asam dan manis




sumber foto dari group WA DisNakKeswan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar