selamat datang

... Selamat Datang di website (unofficial) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya ... Tetap Kerja & Tetap Berkarya - Bersama Kita Bisa ... - ... Maju, Mandiri, Modern - untuk meningkatkan mutu dan produksi ternak ... TERNAK BERIDENTITAS, TERNAK BERKUALITAS ... Terus Melaju untuk Indonesia Maju ... DIRGAHAYU KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA KE 17 LODA WEE MARINGI PADA WEE MALALA ...

Jumat, 05 November 2021

DisNakKeswan SBD Bantu Korban Kebakaran di Kampung Waidimu dan Halla Kadangar

Hari ini Jum'at, 5  November 2021 keluarga besar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sumba Barat Daya  datang berkunjung ke lokasi kebakaran kampung adat Waidimu dan Halla Kadangar di Desa Waikaninyo, Kecamatan Kodi Bangedo.


Rombongan yang dipimpin oleh Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Octavianus Dapadeda, M.Si dan Sekretaris Dinas, Bonefasius Y Semarlin, S.Pt beserta pegawai DisNakKeswan tersebut selain memberikan bantuan beras, mie instan, gula dan kopi juga berkesempatan melihat & berinteraksi dengan para korban kebakaran, memberikan penguatan dalam kesusahan mereka.

 

Kebakaran  pada hari Senin, 1 November 2021 lalu telah menyebabkan  8 (delapan) rumah adat di kampung Waidimu dan 1 (satu) rumah adat di kampung Halla Kadangar rusak terbakar habis. 



Bapak Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berharap bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan beban bapa, mama dan saudara-saudara kami korban kebakaran di kedua kampung ini.





Kamis, 22 Juli 2021

SUMBER AIR SU DEKAT - DESA CUKUP AIR

 

Monitoring pembangunan Sumur tanah dalam; dalam rangka peningkatan potensi lahan kawasan peternakan rakyat di 4 Desa : desa Tanjung Karosa Kecamatan Kodi, Desa Limbu Kembe Kecamatan Kodi Utara, Desa Lete Konda Kecamatan Loura dan desa Tanggaba Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya Melalui Dana Alokasi Khusus Program Pelestarian dan Pemanfaatan Wilayah Sumber Bibit Ternak dan Rumpun/Galur Ternak Tahun Anggaran 2021.



(2 Desa sudah peroleh sumber air yaitu desa Tanjung Karoso dan desa Lete Konda, sedangkan 2 desa lainnya, Desa Limbu kembe dan Tanggaba sedang dalam proses pengeboran, semoga sukses)





tulisan: 
drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si
(Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya)

Survei Awal Calon Lokasi Kawasan Pengembangan Ternak Potong

Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. SBD bersama Pemerintah desa Umbu Wango ( Plt. Kepala desa, sekdes, kepala desa terpilih, beberapa Tokoh masyarakat dan Linmas) melakukan Survei awal Calon Lokasi Kawasan Pengembangan Ternak Potong/Pusat Pembibitan Sapi Potong di Desa Umbu Wango Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya.





Potensi Lahan : Kapasitas Luas 200 Ha, di dukung Tanah yang subur dan ketersediaan air yang sangat melimpah , hamparan kawasan full dikelilingi sungai yang sangat jernih dan masih sangat terpelihara, jauh dari pemukiman dan lahan pertanian tanaman pangan penduduk serta didukung oleh sarana transportasi jalan dan jaringan listrik yg memadai. 

SEMOGA .... 





tulisan: 
drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si
(Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya)

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=900068734189737&id=100025598554243


Selasa, 20 Juli 2021

DisNakKeswan SBD Mengawasi dan Memeriksa Hewan Kurban di Sumba Barat Daya

Dalam rangka menjamin kesehatan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah, tim Pemeriksa Hewan Kurban pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya melakukan pemantauan, pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban di beberapa titik. 

Tim yang berjumlah 15 orang (tenaga medik dan paramedik) tersebut melakukan di 6 (enam) lokasi: 

1. RPH Kota Tambolaka, Desa Radamata, Kec. Kota Tambolaka. 

2. Masjid Agung Al-Fallah, Kelurahan Langgalero, Kec. Kota Tambolaka.

3. Masjid Said Sulaiman, Desa Radamata, Kec. Kota Tambolaka. 

4. Masjid Baiturrahim, Desa Letekonda, Kec. Loura. 

5. Masjid Ataqwa, Desa Kori, Kec. Kodi Utara. 

6. Masjid Babusalam, Desa Pero Batang, Kec. Kodi. 

 


Ada dua jenis pengawasan dilakukan pada hewan kurban saat hari raya Idul Adha ini, yaitu, pemeriksaan antemorthem dan post morthem. Pemeriksaan antemorthem atau pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum proses pemotongan, sedangkan pemeriksaan post morthem adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan setelah pemotongan untuk melihat kualitas kelayakan daging dan organ dalam sebelum dikonsumsi masyarakat.

Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah kali ini masih berada pada masa pandemi COVID-19, maka dilakukan penerapan protokol kesehatan pada seluruh pihak terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban kali ini.

Kegiatan bertujuan bukan hanya untuk memastikan kualitas secara fisik hewan kurban yang sehat, tapi juga kualitas daging yang akan dikonsumsi harus memenuhi kriteria ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). 

Pemeriksaan yang dilakukan menggunakan sistem sampling postmortem pada organ hati. Hasil pemeriksaan dalam kondisi bagus dan tidak mengandung cacing pita, sehingga daging hewan kurban yang dipotong hari ini layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Berikut ini hasil pemantauan Tim Pemeriksa Hewan Kurban DisNakKeswan Kab

 Sumba Barat Daya: 

1. Masjid Said Sulaiman, Waikelo - Desa Radamata, Kec. Kota Tambolaka.

Jumlah hewan kurban: 3 (tiga) ekor sapi jantan, dan 4 (empat) ekor kambing jantan



2. Masjid Ataqwa, Desa Kori, Kec. Kodi Utara. 

Jumlah hewan kurban: 2 (dua) ekor sapi, dan 4 (empat) ekor kambing



3. RPH Kota Tambolaka, Desa Radamata, Kec. Kota Tambolaka.

Jumlah hewan kurban: 2 (ekor) ekor sapi jantan, dan 1 (ekor) ekor kambing jantan merupakan sumbangan hewan kurban dari Paguyuban Jawa. 



4. Masjid Babusalam, Desa Pero Batang, Kec. Kodi. 

Jumlah Hewan Kurban: 2 (dua) ekor sapi dan 12 (dua belas) ekor kambing. 




5. Masjid Baiturrahim, Desa Letekonda, Kec. Loura. 

Jumlah hewan kurban : 2 (dua) ekor sapi




6. Masjid Agung Al-Fallah, Kelurahan Langgalero, Kec. Kota Tambolaka.

Jumlah Hewan Kurban: 5 (lima) ekor sapi dan 21 (dua puluh satu) ekor kambing.





Selain itu ada juga pengawasan pemotongan hewan kurban di lokasi lainnya:

1. Rumah Bapak Samsi Pua Golo di Desa Pogotena, Kec Loura, dengan jumlah hewan kurban: sapi 3 (tiga) ekor dan kambing 3 (tiga) ekor.




2. Yayasan Abdul Khalik Fajduani, Desa Radamata, Kec. Kota Tambolaka, dengan jumlah hewan kurban: sapi 1 (satu) ekor dan kambing 4 (empat) ekor.

3. Mako Brimob, Desa Pogotena, Kec. Loura, dengan jumlah hewan kurban: sapi 3 (tiga) ekor dan kambing 3 (tiga) ekor.

4. Perumahan BTN, Desa Pogotena, Kec. Loura, dengan jumlah hewan kurban: sapi (dua) ekor dan kambing 2 (dua) ekor


Tim Petugas Pemantau/Pengawas Pemotongan Hewan Kurban dibekali Surat Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sumba Barat Daya Nomor: 327.DPKH/648/SPT/VII/2021, yang bertugas melakukan pemeriksaan sebelum (ante mortem) pemotongan, setelah (post mortem) pemotongan, mengawasi penyembelihan dan penanganan daging serta jeroan hasil pemotongan hewan kurban. 



(sumber foto: WA Group DisNakKeswan)