selamat datang

... Selamat Datang di website (unofficial) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumba Barat Daya ... Tetap Kerja & Tetap Berkarya - Bersama Kita Bisa ... - ... Maju, Mandiri, Modern - untuk meningkatkan mutu dan produksi ternak ... TERNAK BERIDENTITAS, TERNAK BERKUALITAS ... Terus Melaju untuk Indonesia Maju ... DIRGAHAYU KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA KE 17 LODA WEE MARINGI PADA WEE MALALA ...

Selasa, 29 Desember 2020

Akhirnya DisNakKeswan SBD punya Kadis Baru

Hari ini, Senin 28 Desember 2020 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sumba Barat Daya merasa berbahagia dan patut bersyukur, karena setelah menunggu cukup lama akhirnya memiliki Kepala Dinas yang baru. 

Bapak drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DisNakKeswan dan Plt. Kadis NakKeswan ini dilantik sebagai Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan oleh Bupati SBD yang diwakili oleh Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka. 

Hadir dalam pelantikan tersebut Plt Sekda SBD bapak Bernadus Bulu dan  Wakil Ketua DPRD SBD, bapak H. Samsi Pua Golo, serta  pimpinan OPD, dan juga rohaniwan yang mendampingi pelantikan kali ini.


Ada 11 pimpinan OPD eselon II yang dilantik hari ini, yaitu :

1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat.

2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

3. Kepala Dinas Sosial.

4. Kepala Dinas Perikanan

5. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

6. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

7. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

8. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

9. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

10. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

11. Inspektur Daerah.



Proficiat untuk bapak drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, selamat menjalankan tugas memimpin dinas untuk memajukan bidang peternakan dan kesehatan hewan untuk kepentingan masyarakat Sumba Barat Daya. 


sumber foto: group WA DisNakKeswan 

Jumat, 16 Oktober 2020

DisNakKeswan Peduli Umbu Koba

DisNakKeswan, 16/10/2020.  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab Sumba Barat Daya melakukan kegiatan Peduli Umbu Koba, bentuknya berupa Penyerahan Bantuan dan Bakti Sosial (Pelayanan Kesehatan Hewan) di Lokasi Kampung Umbu Koba, desa Delo, Kec. Wewewa Selatan.  

Rombongan DisNakKeswan ini dipimpin oleh  Bapak Plt. Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan SBD, drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si bersama seluruh pegawai DisNakKeswan diterima di Tenda Posko Kecamatan untuk Kampung Situs Umbu Koba. 


Dalam kesempatan itu melalui Koordinator DisNakKeswan Peduli Umbu Koba, drh. Heryanto B. Bora menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan yang hendak menyerahkan bantuan dan melakukan kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan hewan yang berada di lokasi kampung Umbu Koba.






Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bapak Plt. Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan SBD berupa: Beras, Mie instan, paket buku tulis dan ballpoint, telur ayam ras dan pakaian bekas yang masih  pantas dan layak pakai. 






Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial, dengan memberikan pelayanan kesehatan hewan bagi pemilik ternak di kampung Umbu Koba. Ada beberapa pelayanan yang diberikan, yaitu penyuntikan vitamin dan antibiotik, serta pemberian obat cacing.




Memang kegiatan DisNakKeswan Peduli ini mungkin dirasa kecil dan kurang mencukupi untuk kampung Umbu Koba, tapi kepedulian kami itu nyata. Kami hadir karena kami peduli dengan Umbu Koba,  kami hadir karena Umbu Koba adalah bagian dari kami di Sumba Barat Daya.






Kamis, 15 Oktober 2020

DisNakKeswan melakukan Monitoring Sumur Bor dari DAK 2020

DISNAKKESWAN-Rabu, 14/10/2020. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab Sumba Barat Daya melakukan monitoring di Kelompok Tani Penerima Kegiatan DAK Fisik Penugasan Bidang Pertanian Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal/Dalam Tahun 2020. Monitoring kegiatan pembangunan sumur bor ini dipimpin oleh Plt. Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan SBD, drh. Oktavianus Dapadeda, M.Si yang didampingi oleh Kabid Sarana dan Prasarana Pengembangan SDM Peternakan, dan Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), beserta staf DisNakKeswan. 

Ada 3 (tiga) lokasi kelompok yang dimonitoring, yaitu: 

1. Kelompok Suka Maju, desa Walla Dimmu, Kec. Kodi Bangedo 



2. Kelompok Kadabba Daha, desa Hamonggo Lele, Kec. Kodi




3. Kelompok Tekad Maju, desa Waimaringi Kec. Kodi Balaghar 





Diharapkan hasil dari sumur bor bisa bermanfaat bagi masyarakat disekitar lokasi, dan program 7 jembatan emas bisa menyentuh kebutuhan dasar masyarakat khususnya desa yang berkecukupan air.

Jumat, 09 Oktober 2020

Bersama Bupati SBD di TPA Ramadana, DisNakKeswan ikut Kerja Bakti.

Jum'at 09 Oktober 2020,  Bapak Bupati Sumba Barat Daya bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aparat Kepolisian, Camat Loura, Kades Ramadana, LSM dan ASN melakukan peninjauan di Lokasi TPA Ramadana sekaligus kerja bakti bersama, termasuk tim DisNakKeswan juga ambil bagian dalam kerja bakti ini.

 

Bupati SBD mengharapkan pengelolaan TPA Ramadana harus dilakukan dengan baik dan melakukan penanaman pohon di sekitar area TPA. Selain itu disampaikan juga semangat harus tetap dijaga, tidak boleh kendor. 

Bapak Kepala Desa Ramadana menyampaikan beberapa keluhan dan harapan masyarakat disekitar TPA Ramadana agar bisa menikmati dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa Ramadana. 

Selain itu, dari LSM juga menyampaikan masalah pendampingan agar masyarakat bisa mengolah sampah menjadi berkah bagi masyarakat khususnya di sekitar TPA Ramadana. 

Sumba Barat Daya merupakan salah satu kabupaten di Pulau Sumba yang memiliki penduduk sangat besar dan memiliki kecenderungan meningkat dari waktu ke waktu. Kenaikan jumlah penduduk akan mengakibatkan bertambahnya volume sampah yang dihasilkan terutama di daerah perkotaan.

 

Pertumbuhan jumlah penduduk dan permukiman di Kota Tambolaka khususnya dan Sumba Barat Daya pada umumnya mengakibatkan jumlah sampah semakin banyak. 

Peningkatan jumlah tumpukan sampah secara tidak langsung menimbulkan dampak negatif.

Hal ini menimbulkan berbagai dampak sosial ekonomi, sehingga perlu dipikirkan cara untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan dari keberadaan tempat pembuangan akhir sampah.

Namun jika sampah dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak positif seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti penyerapan tenaga kerja, terbukanya lapangan pekerjaan baru, manfaat ekonomi dari pengolahan sampah, dan perbaikan kualitas lingkungan yang secara tidak langsung terjadi.

Pemerintah telah melakukan upaya dalam menanggulangi kerusakan dan bahaya yang diakibatkan oleh sampah melalui penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. 

Tempat Pembuangan Akhir Ramadana secara administratif berada di Kecamatan Loura, secara fungsional merupakan tempat pembuangan sampah yang berasal dari Kota Tambolaka dan kecamatan lainnya, sedangkan pengelolaan sampah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sumba Barat Daya.